Setelah berhasil memperkenalkan korvet rudal dengan kapal rudal modern,
kini Vietnam kembali mengembangkan rudal anti kapal KCT 15 dengan anti
tembaknya. Atas permintaan Vietnam, kelompok rudal taktis dari Rusia akan
mentransfer teknologi varian rudal atau rudal KCT-15 dalam jumlah yang sangat
besar. Otomatis, hak ekspor ke negera lain seperti India juga dimiliki oleh
Vietnam.
Peluncur dan anti kapal dari KCT-15 sangat mirip dengan rudal anti kapal
buatan Rusia yaitu Kh-35E. Rudal buatan Rusia tersebut dibuat saat keadaan NATO
memanas terkait dengan krisis Ukraina. Tahun
2013, Vietnam sudah memasuki transfer teknologi dari Kh-35E kemudian
mengembangkan dan pertama kali memunculkannya ke hadapan publik. Kelebihan dari
KCT-15 adalah daya jangkau rudal mencapai 300 km dengan membawa hulu ledak 300
kg. Sistem rudal tersebut adalah semakin berat membawa hulu ledak maka harus
memiliki banyak ruang yang memuat bahan bakar dan mesin juga harus lebh besar
serta kuat.
Rudal KCT-15 juga menambahkan algoritma dengan navigasi seperti satelit
dengan presisi tinggi yang canggih. Prestasi Vietnam dalam pertahanan negara
sangat luar biasa dengan ini akan memberikan kontribusi berharga bagi AL
Vietnam khususnya untuk pertahanan pulau khususnya pada wilayah sengketa. Sementara
Vietnam dengan rudal KCT-15 bagaimana dengan Indonesia? Dan Indonesia dengan
penyelesaian pembelian pesawat tempur SU-35 dari Rusia dengan superioritas
udara multirolenya.