“ TNI AD Indonesia kembali menyabet gelar juara dalam
ajang Internasional AASAM (Australian Army of Skill Arms at Meeting) dalam
lomba tembak bergengsi antar pasukan AD
dari 20 negara yang juga tergabung dari gabungan negara ANZAC
(Australia New Zealand Army Corps) di Victoria,
Australia pada Mei tahun 2016 “, ucap Kepala Bidang Penerangan Umum
(Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G, di Mabes TNI Cilangkap.
Tentunya menjadi
kebanggaan tersendiri, Indonesia dinyatakan keluar sebagai juara umum dalam
materi lomba yaitu senapan, pistol, senapan otomatis (SO), dan sniper dengan
membawa 23 medali emas dari jumlah 50 medali yang diperebutkan dalam materi
lomba tembak. Kontingen dari TNI AD pada saat itu membawa personel berjumlah 19
orang yang dipimpin oleh Mayor Inf Syafruddin (Kasiops Sops Divisi 1 Kostrad) dan
yang bertugas sebagai Komandan AASAM 2016 adalah perwira dari AD Australia
yaitu Letkol Angus Bell.
Juara Runner Up dari Angkatan
Darat Tiongkok yang menyabet 9 emas kemudian disusul Angkatan Darat dari Jepang
yang berhasil menyabet 4 medali emas. Selain Indonesia, Malaysia, Singapura,
Korea, Kanada, Uni Emirat Arab dan negara
lain seperti Tiongkok, Jepang, United Kingdom, AS, Australia pun turut
berpartisipasi dalam perlombaaan tingkat internasional tersebut.
Dalam perlombaan tersebut TNI AD sukses dalam perlombaan
karena menggunakan senjata jenis SS-2 V4 dari pasukan Kostrad buatan PT Pindad
yang didapuk sebagai salah satu industri strategis kebanggaan Indonesia. Selain
senjata/senapan yang digunakan, profesionalisme prajurit pun menjadi salah satu
daya kekuatan dari pasukan TNI AD. Pangkostrad
menyatakan bahwa pada AASAM 2017 akan lebih banyak negara yang
berpartisipasi, diharapkan TNI AD lebih meningkatkan kemampuan serta tidak
lengah, tegasnya.